HP Vodafone
Mungkin tidak memiliki fitur yang bersaing dengan iPhone, tetapi Vodafone telah meluncurkan ponsel dengan harga terendah di dunia. Ponsel baru seharga £ 9,60 (sekitar 14 ribu) ini ditujukan untuk negara berkembang dan akan diluncurkan di India, Turki dan delapan negara Afrika. Vodafone 150, diresmikan di Mobile World Congress di Barcelona, adalah ponsel low-end dengan fitur layar monokrom, suara, teks dan pembayaran online.
Meskipun dengan spec yang rendah, Vodafone mengatakan 150 ini bisa berdampak besar bagi negara berkembang. Bagi banyak orang, ponsel adalah satu-satunya jalan untuk mengakses perbankan dan kesehatan. Juru bicara dari Vodafone mengatakan, "Harga ponsel yang tinggi adalah salah satu hambatan paling signifikan bagi orang-orang dalam mengakses dan mendapatkan manfaat dari meningkatnya jumlah layanan mobile bersifat sosial.
"Kehidupan orang-orang yang menggunakan ponsel ini (Vodafone 150 dan Vodafone 250) akan berubah dan meningkat dengan menjadi bagian dari masyarakat mobile.
"Saya bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan dan akan melanjutkannya di area yang kritis pemberdayaan pelanggan."
tp sayang...hp ini tidak dipasarkan di indonesia.
HP HOP 1800
Ukuran: 96.6mm (D) x41.6mm (W) x14mm (H)
Berat: 77g
Bands: Dual-band 850/1900MHz atau 900/1800MHz
Baterai: Standar Li-Ion 600mAh
Battery Life: Talk time 4 jam, waktu siaga 150 jam
Ringer: Polyphonic (16 Midi)
Embedded Vibration: Ya
SIM Lock: Yes
Keypad Lock: Yes
Fitur lain: Tidak layar, sentuhan tombol dengan tanda Braile
HP El Vergatario
Perusahaan Vetelca, yang memproduksi ponsel itu, 85% sahamnya dikontrol oleh pemerintahan Chavez seperti halnya ZTE yang dimiliki oleh perusahaan China. Vetelca merencanakan produksi empat juta unit per tahun kerjasama dengan perusahaan China Huawei.
Venezuela tidak membabi buta dalam mengembangkan handset murah. Pasar handset sangat potensial bagi negara miskin yang demandnya sangat besar karena tak sanggup membeli handset iPhone atau Nokia.
Selain Venezuela, India juga memiliki ponsel murah disebut people's phone yang harganya lebih murah dari El Vergatario. India yang telah memproduksi mobil paling murah sedunia Tata Nano, memiliki people's phone seharga Rp 170 ribu.
Handset mobile itu diproduksi oleh Spice, kelompok telekomunikasi India dan terdaftar di bursa Bombay. Perusahan ini menargetkan pasar very low end. Tak heran jika fitur tidak pentingnya telah dibuang, bahkan tidak memiliki layar. "Ini hanya sebuah ponsel," kata Bhupendra Kumar Modi, Chairman Spice, yang berharap mampu menjual 10 juta unit tahun ini.
Ponsel dengan harga di bawah Rp 200 ribu di pasar global tidak lebih dari tujuh merek. Perusahaan telekomunikasi memperkirakan orang yang memiliki ponsel akan tumbuh dari 3 miliar menjadi 4 miliar selama tiga tahun ke depan.
Melalui people's phone, Spice ikut berebut untuk menjual handset generasi mendatang di Asia, Afrika dan Amerika Selatan yang disebutnya sebagai pasar “miliar selanjutnya”.
Perusahaan itu akan mulai menjual people's phone di pasar Asia dalam beberapa bulan mendatang. Spice mengatakan ponselnya bisa saja makin turun dan harga Rp 85 ribu bisa saja terwujud.
Produk murah India sudah membuat gelombang besar secara global. Sejak mobil paling murah Nano diluncurkan, produsennya Tata kebanjiran order dari banyak negara yang ingin memasarkan the people's car itu.
Mobil 33 tenaga kuda Nano dijual 100.000 rupe (Rp 23,9 juta) belum termasuk pajak. Model dasar akan dijual 130.000 rupee on the road jumlah yang hanya bisa untuk membeli sistem stereo mobil BMW.
Saat ini India masih mengutamakan pasar dalam negerinya yang tumbuh pesat. Diperkirakan lebih dari 870 juta dari 1,1 miliar populasi India belum memiliki ponsel. Pengguna ponsel diperkirakan akan naik dua kali lipat dalam tiga tahun ke angka 500 juta.
Era "miliar selanjutnya " juga menjadi incaran vendor ponsel besar. Nokia, pembuat ponsel terbesar di dunia telah memiliki hanset murah yang bisa digunakan untuk mobile banking di Afrika. Selain itu pesaingnya asal AS, Motorola juga memiliki ponsel yang baterainya bisa diisi dengan sepeda dan mungkin akan laku keras di pasar China.
HP Alcatel OT-209
'Ini adalah ponsel termurah yang pernah ada,' kata Charles Dunstone, pendiri Carphone Warehouse seperti dikutip Telegraph, hari ini. Dunstone mengatakan, ponsel ini menjadi pendobrak stigma bahwa ponsel itu adalah barang mewah.
Pertama kali diperkenalkan pada era 1980-an, telepon selular atau handphone ketika itu menjadi barang berteknologi tinggi dan mahal. Meskipun bentuknya masih seukuran 'batu bata' dan biaya operasional yang tinggi, ponsel menjadi ciri khas orang kaya pada masa itu.
Ponsel Alcatel OT-209 memang dirancang untuk mengerjalan tugas handphone pada umumnya, yakni untuk aktivitas panggilan dan pesan singkat. Tidak ada akses ke internet atau kamera. 'Tidak semua orang butuh itu,' kata Dunstone.
Ponsel yang bobotnya hanya 65 gram ini dilengkapi dengan handsfree, daya tahan baterai hingga lima jam waktu bicara non-stop dan 400 jam stand-by. Di dalamnya, Carphone juga telah membenamkan fitur radio dan mobile
0 komentar:
Posting Komentar